Tag Archive: motivasi


Mie tarek @mietarek #mietarek kuliner makanmana mie pansit kota medan info77 davidwijaya91 david wjaya doodle art doodleart creative unique wordpress

Sebuah pengalaman hidup. Menyaksikan adegan ketidakjujuran. Memandang tindakan pengelakkan. Merasakan ketidakterbukaan. Terkadang lelah untuk sabar. Terkadang malas untuk mengomentari. Yah, saya pun pasrah! Menyerahkan ini semua kepada waktu dan pengalaman hidup. Seakan waktu yang akan menyadarkan. Seakan pengalaman hidup yang akan mengingatkan. Kesal melihat tidak adanya perubahan. Seakan saya tidak kuasa untuk mengatur kehidupan. Saya pun menjadi tidak jujur. Saya pun sering mengelak. Dan, saya pun akhirnya menutup diri. Mungkin, itulah balasan untuk dirinya. Mungkin, itulah alasan sebenarnya.

“SAYA PUN MENJADI TIDAK JUJUR”

Model: Stefanie Alyono Jaebum @stejaebum & Handy Luo @handy_luo

Photographer & Editor: David Wijaya @davidwijaya91

Location: Mie Tarek Medan

Baca juga:

> DOODLE ART COFFEE SPLASH

> ROBOT VERSUS MANUSIA. SIAPA YANG MENANG?

> SEBUAH REFLEKSI PERTENGKARAN

> SOME WORDS FOR YOU

SEBUAH KOMITMEN

DSCF1803_2

Levitation Photoshoot with Darwis Taniwan, Kheng, dan member BLIA YAD Indonesia | YADventure 2014 | Dharma Shanti Temple Berastagi (Captured by: Putera D.K.)

Hey, blog! Sangat bersyukur dengan segala momen yang telah mengisi kertas keseharian dalam sebuah buku kehidupan diriku. Seiring berjalannya waktu, segala pengalaman berharga, baik suka maupun duka ini telah semakin membuka pemikiranku bahwa dunia ini tidaklah sesempit yang selama ini saya bayangkan. Bahkan, bisa dibilang, dunia ini sudah terlalu luas. Tidak akan ada waktu yang cukup untuk bisa menjangkau semua hal di dunia ini.

Namun, yang bisa dilakukan adalah berusaha yang terbaik. Mendorong segala kekuatan yang ada dalam diri. Terkadang terlalu banyak hal yang harus dilakukan, namun tidak cukup konsentrasi untuk menyelesaikannya semua. Terkadang bisa malas, terkadang bisa cukup semangat namun keadaan tidak mendukung, dan terkadang banyak godaan dan halangan yang membuat kita tidak bisa menjadi apa yang kita impikan selama ini. Tapi, semuanya itu ternyata bukanlah masalah. Terkadang kita hanya perlu waktu untuk merenungi diri dan mengolah kembali managemen waktu kita. Lalu, mencari ke dalam hati diri kita apa yang sebenarnya mampu memotivasi kita menjadi lebih semangat dalam hidup. Saya menyadari bahwa pribadi saya harus didorong dengan sebuah komitmen. Sebuah perasaan dimana kita tidak ingin mengecewakan orang lain. Sebuah dorongan yang membuat kita berjuang mati-matian untuk mencapainya. Memang tidak mudah. Namun, sebuah komitmen layak untuk diperjuangkan.

Yah! Selalu ada pembelajaran dalam setiap pengalaman. Selalu ada konsekuensi yang harus kita ambil dengan tameng keberanian. Tetap semangat! Tetap semangat! Tetap semangat!

SEBUAH HARAPAN

Pernahkah kamu merasakan sebuah perasaan dimana segala sesuatu berhenti dan membuatmu berdiam diri sejenak? Memandangi dirimu sendiri dan bertanya dalam hati, “Apa tujuan saya hidup di dunia ini?”. Segala sesuatu kadang terasa begitu hampa. Bahagia lalu sedih. Sedih lalu bahagia. Kadang bukan sedih, juga bukan bahagia. Ada suatu perasaan yang tidak bisa dengan mudah diungkapkan dengan kata-kata. Yah. Dunia terus berputar. Waktu terus berdetak. Jantung terus berdenyut. Orang-orang terus menyibukkan dirinya dengan kegiatan rutin yang tak habis-habisnya. Begitu juga dengan semut-semut kecil yang tak pernah berhenti berjalan kesana-kemari. Apakah kita tidak jauh beda dengan kesibukan para semut? Lalu, apa yang kita sibukkan selama ini?

Kapan ini semua akan berakhir? Kenapa saya harus lahir di dunia ini? Apakah hanya saya sendiri yang berpikiran seperti ini? Atau apakah saya saja yang terlalu santai untuk menyempatkan diri berpikiran seperti itu? Sedangkan, orang lain yang terus mengejar impian mereka tidak akan memikirkan pertanyaan aneh tersebut? Terkadang saya membandingkan diri saya dengan orang lain. Saya bisa bersyukur karena ada orang yang lebih kurang beruntung ketimbang saya. Saya juga bisa bersedih karena ada orang yang jauh lebih beruntung dari saya. Lalu apa?

davidwijaya91 david wijaya medan local talent info77 wordpress picket fence project photography creative art cute adorable kids candid

Apa yang saya harapkan sering tidak tercapai. Apa yang saya takutkan malah sering terjadi. Orang-orang di luar sana terus mencari tujuan hidup mereka. Yang diharapkan bisa mengubah hidup mereka menjadi lebih baik di masa mendatang. Jikalau bisa, hingga ke anak cucu mereka. Tapi, siapa yang bisa melawan rasa jenuh dalam memperjuangkan hal tersebut? Saya hanya ingin kehidupan yang bisa membuatku semangat setiap hari. Namun, itu ternyata tidak gampang. Hati ini dengan mudahnya berubah dalam sekejap. Terkadang kita tidak ingin membohongi diri sendiri. Yah. Kita tampak bahagia dari luar namun sebenarnya kita cukup tersiksa dari dalam. Atau, kita memang tampak tidak begitu menikmati hidup, namun sebenarnya ada rasa optimis yang hanya diri kita sendiri yang merasakannya? Ya. Ada sebuah harapan di dalamnya.

“Harapan” yang mulai menjawab segala kebimbangan saya selama ini. Ternyata ada sebuah harapan di dalam diri setiap orang yang tidak tampak dari luar. Mereka digerakkan oleh harapan, mereka dipacu oleh harapan, mereka disadarkan oleh harapan. Semua orang terus memperjuangkan diri mereka dalam hidup demi sebuah harapan. Mereka tidak ragu untuk berani mengambil resiko seandainya harapan itu akan berakhir dengan sia-sia. Mereka sudah melupakan “apa tujuan saya hidup?” karena yang mereka pikirkan adalah “apa yang bisa membuat saya menjadi lebih baik dari sekarang?”. Apapun itu, setiap orang layak untuk memperjuangkan hidup mereka, baik karir, keluarga, sahabat, pasangan, kerabat, ataupun dalam masyarakat. Semoga kita tidak duluan “mati” sebelum kita benar-benar menghembuskan nafas terakhir. Ketika kita tidak memiliki harapan, maka kita sudah tidak memiliki kehidupan, walaupun tubuh kita masih aktif bekerja. Tanpa harapan, kita hanya melihat tanpa berpikir, kita hanya  bergerak tanpa tujuan, dan kita hanya berbicara tanpa suara.

This slideshow requires JavaScript.

Lagi-lagi, kehausan ilmu untuk belajar begitu banyak hal sering terasa. Namun, kehausan ini tidak sebanding dengan kemampuan dan konsentrasi yang dimiliki. Kadang konsentrasi menyerap ilmu ini ada keterbatasan sehingga gak semua ilmu bisa diserap dengan mudah. Memang jadi orang itu gak boleh tamak, gak semua hal bisa dikuasai karena butuh fokus dan konsistensi juga dalam mempelajari ilmu tersebut. Sempat ada teman yang menanyai saya, “Kamu sebenarnya suka bidang apa sih?”. Saya terdiam sejenak lalu menjawab, “Kayaknya hampir semua deh!”. HaHa. Cuma sekarang memang lagi fokus pada beberapa bidang, walaupun bidang lain juga gak kalah serunya membuat saya semangat 45! Salah satunya ya kopi. Baru aja baca artikel sekilas tentang penyajian kopi dengan arang panas yang sejarahnya itu berasal dari kota Yogyakarta, Indonesia. Belum tahu lebih jelas tentang hal itu, tapi sudah membuatku bertanya-tanya dan mengambil sebuah persepsi bahwa dunia ini penuh sekali inspirasi dan wawasan ilmu yang memang perlu diselidiki lebih detail lagi. Fiuh! Kadang merasa 24 jam gak bakal cukup tapi kadang kita juga perlu berkata, “Baiklah, ini sudah cukup!”. HaHa.

Gambar di atas merupakan salah satu inspirasi saya dalam hal desain. Source desain dari internet. Sudah lupa link websitenya. Namun yang pasti, semuanya pada bermain di bidang desain vektor. Menurutku konsepnya hampir seperti WPAP tapi pewarnaannya lebih realistik sesuai aslinya. Baiklah, sekilas tentang inspirasi kreativitas ini. Semangat! Semangat! Tetap semangat! Yeay!

Baca juga:

+ #4 ✽ Creative Hand Inspiration ✽

+ #3 ✽ Creative Hand Inspiration ✽

+ #2 ✽ Creative Hand Inspiration ✽

+ #1 ✽ Creative Hand Inspiration ✽

doodle art doodleart DWskellington medan davidwijaya91 david wijaya mie tarek medan mietarek yang bikin narek 3d pop-up card info77 wordpressAcara besar Wishing Candle 2014 dari organisasi BLIA YAD Indonesia baru saja lewat beberapa hari yang lalu. Cukup beruntung mendapatkan kesempatan menjadi pembawa acara (MC) bersama dengan bro Hendry Willy Nasrun selama acara tersebut. Seperti tahun lalu, ini kedua kalinya kesempatan yang diberikan kepada saya. Membawakan acara di hadapan 1200 hingga 1500 peserta merupakan pengalaman berkesan sekaligus menegangkan. Semuanya berjalan dengan lancar. Terima kasih atas kesempatan ini (:

Btw, sedang mempersiapkan projek kecil lagi sebagai salah satu tambahan persiapan Mie Tarek di bagian Souvenir. Mencoba menerapkan Doodle Art sebagai bagian dari 3D Pop-up Card dan Greeting Card hingga ke bagian packaging dari produk tersebut. Masih perlu banyak belajar dan research lagi. Semangat! Semangat! (:

Yah, mindset yang selalu saya tanam saat mempersiapkan berbagai projek kecil ini adalah konsisten dan sabar. KONSISTEN dengan menghasilkan kreasi yang senantiasa unik dalam selang beberapa waktu DAN hati yang SABAR dikarenakan kesuksesan tidak dapat diraih hanya dalam sekejap mata. Selalu ada pembelajaran ketika kita masih di “bawah”, dimana saya sangat yakin bahwa pembelajaran yang dibangun dari “bawah” akan menjadi fondasi yang kuat ketika kita telah berada di “atas” suatu saat nanti. Yeay! Tetap semangat bro sis! (:

tetap semangART

Akhir-akhir ini, inspirasi untuk berkreasi terus berdatangan. Ada aja suatu waktu dimana semangat untuk menghasilkan sebuah karya mendadak muncul dan sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Cukup bersyukur dan juga beruntung dimana saya mempunyai cukup waktu untuk memanfaatkan momen tersebut. Yah, kreasi saya tidak akan jauh dari dunia desain dan paper handmade. Beberapa projek mendesain logo cukup mendapatkan respon yang baik dari teman dan saudara yang mempercayakan saya untuk mendesain logo mereka, mulai dari konsep hingga finishing ke digital. Walaupun saya gak ada background seorang designer, tapi senang aja bisa memikirkan konsep sebuah logo ketimbang teknis pembuatan logo ke digital. Mungkin itu butuh jam terbang yang lebih banyak saja untuk mengasah skill teknis tersebut. Tapi untuk konsep, memang sangat tertarik di bidang sana. Yah, ini hanya sekedar hobi, and I enjoy it so much. Thanks atas kepercayaannya kepada saya! (:

Selain itu, pastinya gak jauh dari dunia menggambar karena itu passion tertinggi saya sejauh ini. Beberapa bulan yang lalu, saya memutuskan untuk terjun di dunia seni doodle (Doodle Art) karena itulah yang paling cocok dengan style menggambar saya. Seru dan lancar aja kalau mau doodling gitu. Banyak bidang lain sih selain doodle, tapi memang sudah jatuh hati ke doodle. Jadi ya mau gimana lagi kalau sudah cinta? Eaaaa…! Selain itu, dunia paper handmade juga sedang saya explore lebih jauh karena ini juga gak lari dari dunia desain dan menggambar. Saya mulai menerapkan Doodle Art ke dalam desain kartu supaya lebih punya ciri khas dan unik dari biasanya. Masih banyak eksperimen disini, mumpung ide-ide ini terus berlalu-lalang dan perlu secepatnya ditangkap sebelum hilang. HeHe.

Spectrum by Grimgor and Edited by David Wijaya davidwijaya91 info77 tetap semangat semangart

Terakhir, adalah sebuah dunia baru yang “terpaksa” harus saya masuki karena tuntutan karir juga. Yah, dunia kuliner. Sebenarnya bukan terpaksa yang “gak senang”, tapi memang adanya dorongan dari lingkungan, keluarga, dan juga diri sendiri yang memang bisa menerima dunia tersebut dengan perasaan “enjoy”. Dunia kuliner ini ternyata luas banget, namun dari sini, saya juga mulai banyak belajar, baik dari kerja sama dengan orang tua maupun orang luar. Ini seperti pelatihan diri yang dibayar dengan waktu, tenaga, dan semangat untuk berani keluar dari zona nyaman saya selama ini. Bisa mengexplore diri saya lebih luas. Membuka wawasan saya bahwa dunia itu tidak sempit seperti yang saya rasakan selama ini. Walaupun terkadang saya masih bimbang dengan keputusan hidup yang saya jalani sekarang dan nanti, namun saya mencoba untuk tetap memunculkan sebuah rasa semangat dalam diri. Menurut saya, itu modal yang tidak boleh hilang. Memang gak mudah untuk tetap semangat, cuma saya berusaha aja untuk membiasakan hal tsb. Apalagi seperti yang saya ceritakan di awal, ketika sebuah inspirasi datang begitu saja, maka semangat itu bisa membara begitu cepatnya dan kita akan merasa hidup 24 jam sehari tidaklah cukup.

Yah, terima kasih atas semua kesempatan yang baik ini. Sebuah keberuntungan, juga sebuah perjuangan yang harus dipertahankan agar sebuah kata “konsisten” layak untuk di-cap-kan ke dalam diri saya. Semoga jodoh-jodoh baik senantiasa terjalin agar semuanya bisa berjalan dengan suka cita dan penuh pembelajaran. Semoga resiko dan masalah kehidupan menjadi sebuah tantangan yang tidak meruntuhkan benteng semangat diri kita. Semoga kesehatan menjadi modal yang tidak dihiraukan begitu saja. Dan, semoga kita dapat menikmati setiap waktu bersama orang-orang sekitar kita dan menghargai setiap kesempatan yang ada. Tetap semangART, bro! Tetap semangART, sis! (:

Ayee!

NIKMATI HIDUP TANPA LISTRIK

Pemadaman listrik di kota Medan nampaknya sudah menjadi hal yang “biasa”. PLN juga mungkin sudah “biasa” mendengar ocehan-ocehan masyarakat yang telah “kecanduan” dengan listrik. Ingin sekali, saya menyampaikan keluh-kesah kepada pihak PLN agar situasi “biasa” ini segera ditiadakan. Tapi, setelah dipikir-pikir, itu tidak ada gunanya. Setelah berkaca diri, saya menyadari bahwa saya hanyalah seorang warga negara Indonesia keturunan Tionghoa bermata sipit, yang katanya merupakan generasi penerus bangsa namun mengurus diri sendiri aja sudah kewalahan sana-sini. Mau gimana lagi? Saya hanya salah satu dari masyarakat biasa yang tidak tahu-menahu soal pemerintahan. Suara saya tidak ada kekuatan sama sekali untuk mengubah kebijakan PLN. Bukannya tidak peduli, tapi memang tidak bisa banyak yang diperbuat.

*

Jika mengurus diri sendiri aja sudah kewalahan, gimana mau urusin masalah PLN lagi? Masalahnya kita sudah kecanduan dengan listrik dan PLN sudah termasuk bagian dari hidup kita. Jika PLN bermasalah, hidup kita juga akan bermasalah. Setelah melalui pengalaman “biasa” ini bersama PLN, saya mengambil sebuah keputusan untuk mengubah mindset saja. Jika tidak bisa mengubah PLN, mungkin saja mengubah mindset jauh lebih mudah dan berguna. Semenjak seringnya pemadaman listrik, saya merasakan bahwa ketika listrik sudah datang kembali, itulah KEBAHAGIAAN. Ketika nampak lampu dan kipas angin menyala, saya tersentak mengatakan, “Yes! Listrik sudah datang! Yeay!”. Bukankah itu bisa disebut dengan bahagia? Hahaha. Banyak hal yang bisa saya kerjakan terutama melalui laptop yang telah menjadi pendamping setia dalam hidup saya. Ketika listrik sudah “pulang”, maka biasanya hati kita akan mulai kesal. Saya merasa hal yang sia-sia saja jika saya mengomel sana-sini dan mengutuk PLN seperti seorang ibu mengutuk anaknya yang durhaka.

*

Saat itu, pendamping setia saya (baca: laptop) tentu akan saya kesampingkan. Apa yang harus saya lakukan di saat listrik telah pergi jauh? Saya mencoba menyibukkan diri dengan kegiatan yang tidak memerlukan listrik, seperti menggambar Mind-map untuk mengolah perencanaan hidup, menyusun dan merapikan kembali barang-barang sekitar, meng-upgrade sistem stok usaha dengan mendata kembali quantity yang ada, melakukan research usaha dari hal-hal sekitar saya, menjalin komunikasi ekstra dengan orang sekitar, melakukan olahraga ringan, mengembangkan hobi saya di bidang menggambar, melakukan update jadwal kegiatan di kalender manual, melakukan perencanaan topik yang akan dituliskan ke dalam blog, dan segala kegiatan manual yang bisa dilakukan tanpa ketergantungan dengan listrik. Manfaat yang paling bisa saya rasakan adalah melakukan review terhadap diri saya sendiri. Ibaratnya, di saat itulah saya memiliki suatu kesempatan untuk merefleksikan diri terhadap apa yang telah saya kerjakan selama ini hingga sekarang DAN apa yang akan saya kerjakan nanti hingga kemudian hari.

*

Saya yakin masing-masing dari kita memiliki cara sendiri dalam menghadapi situasi PLN yang “biasa” ini. Saya juga yakin bahwa situasi seperti ini bisa menjadi suatu peluang bagus untuk mengembangkan pribadi diri kita menjadi lebih baik. Yah, tergantung bagaimana kita mengubah mindset kita terhadap situasi tersebut. Bagi saya, nikmati saja hidup tanpa listrik dan cobalah melihat lebih detail hal-hal sekitar kita yang MUNGKIN saja telah kita abaikan selama ini. Tetap semangat! (:

This entry dedicated for #ArticleOfTheMonth Blogger Medan Community

lomba menulis 20 cerita 14 hari berbagi kasih Media Cetak Lumbini davidwijaya91 David Wijaya Medan Indonesia

Yoo! Beberapa minggu yang lalu, saya sempat mengikuti lomba menulis cerita yang bertemakan 20 Cerita 14 Hati Berbagi Kasih, yang diselenggarakan oleh Media Cetak Lumbini. Sekitar 2 minggu sebelum deadline pengumpulan cerita, ada salah satu teman, Devit Chandra, yang juga menginfokan perlombaan ini. Awalnya, saya mengetahui lomba ini dari sharing Niko Ep di Facebook. Saya cukup optimis saat itu, namun syarat minimal 5000 kata ternyata membuatku kewalahan, ditambah persiapan saya dalam menulis sangatlah singkat. Gak mudah untuk membuat sebuah cerita dengan banyak kata seperti itu. Walaupun saya cukup aktif di dunia blogging ini, rata-rata tulisan saya hanya sekitar 300 kata saja dan itu pun sudah menghabiskan waktu 30-60 menit per artikel. HaHa. Masih harus banyak belajar dan berlatih lagi dalam hal menulis (:

Yah! Akhirnya, cerita tersebut berhasil dikumpulkan dan terasa puas aja bisa menyelesaikan tantangan tsb walaupun masih belum tahu apakah bisa menang atau gak. Depends on luck aja deh! HaHa. Ini kedua kalinya saya mengikuti perlombaan menulis online dimana sebelumnya adalah lomba menulis artikel Buddhis oleh Vidyasena Vihara Vidyaloka yang diajak oleh salah satu teman di Yogyakarta, Rhea.

Terima kasih atas kesempatan dan informasi dari teman-teman. Tetap semangat! (: