forbes-quote-inspirational-insight-business-entrepreneur

Yah, tidak terasa sudah 3 bulan lamanya meninggalkan kegiatan menulis ini. Banyak hal yang sebenarnya ingin dicurahkan, namun di lain sisi, tidak semua hal itu perlu diungkapkan. Terkadang ada baiknya perlu kita lupakan dan pasrah membiarkan semuanya hilang dengan hembusan nafas panjang.

x

Tentu kita ingin bahagia dengan kehidupan yang kita jalani setiap hari. Bersosialisasi dan bekerja sama dengan orang lain adalah sebuah realita dimana kita akan banyak berjumpa dengan beragam sifat dan watak yang berbeda. Kadang bisa merasa jengkel dengan sebagian orang yang mempunyai prinsip yang kuat namun mengecewakan. Ada sebagian orang yang tidak teguh dengan prinsip hidupnya sehingga tidak ada pendirian dalam mengambil keputusan.

x

Mama sering bilang, “Jadi orang itu susah. Serba salah.” Iya, sih. Memang jadi orang itu susah, asal jangan sampai menyusahkan orang saja. Hidup ini hanya perlu penyesuaian dengan sebuah prinsip hidup yang tidak perlu terlalu keras. Pengalaman selama ini menyadari saya bahwa kuncinya adalah komunikasi dan pengertian.

Komunikasi tidak hanya sekedar mengeluarkan ucapan sendiri, namun juga meresap perkataan orang lain. Komunikasi itu mendengarkan dan memahami, bukan mengungkapkan dan menuruti.

Pengertian itu tidak hanya sekedar mengikuti lewat ucapan, namun menghormati lewat tindakan. Pengertian itu adalah kepercayaan dan lapang hati untuk menerima konsekuensi, bukan mengaturi dan menuntut kesempurnaan diri.

Semoga pengalaman dan pembelajaran hidup ini menjadi lebih berharga untuk penyadaran diri di masa mendatang. Inspirasi tulisan ini termotivasi dari artikel kontributor Forbes, Matt Rissell. Terima kasih.

Link artikel sepenuhnya: http://www.forbes.com/sites/mattrissell/2016/05/02/partnerships-are-the-kiss-of-death-heres-why-i-formed-one-anyway/#67c9f346f140